Active Class yang merupakan salah satu program dari New Hope Curriculum merupakan bentuk kesadaran bahwa anak-anak tidak boleh lagi kehilangan momentum untuk mengembangkan kreatifitas dan imajinasinya di masa-masa keemasan mereka. Anak-anak yang tumbuh dewasa dengan kemampuan imajinasi dan kreatifitas yang baik akan menjadi fondasi suatu Negara berkembang menjadi Negara maju. Para pemilik ilmu pengetahuan hanya akan menjadi penonton dan penerjemah dalam perkembangan dunia. Sedangkan yang memiliki imajinasi yang tinggi? Mereka akan membalikan dunia dan logika. Wilbur dan orville wright (penemu pesawat), Thomas A. Edison (bola lampu), Alexandre Graham Bell (telepon) bukan hanya orang yang punya ilmu, tapi punya imajinasi dan kreatifitas yang edan.
Wright bersaudara berani mencoba menerbangkan rangkaian besi berat (pesawat), yang hingga saat ini pesawat menjadi penemuan paling fenomenal yang pernah ada. Sekali lagi di tekankan, pengetahuan di perlukan untuk mengenal dunia, tapi hanya imajinasi dan kreatifitas yang dapat menjungkirbalikan logika dunia. Lantas kenapa kita tidak berbenah kearah yang lebih baik? Ya, wong saya dulu di ajarinya gitu kok. Itulah lagi-lagi jawaban yang sering terlontar.
Kesimpulan
Nah, mudah-mudahan kita mulai membuang pemikiran-pemikiran kuno yang sampai saat ini masihkita simpan dan saya anggap kita telah berhasil melepas simpul-simpul yang membelenggu pemikiran kita selama ini. Berpikir tidak lagi di batasi tembok-tembok melainkan berpikir seluas langit. Kita telah menjadi ikan yang berenang di samudera yang begitu luas hampir tanpa batas. Jika sudah demikian, coba sekarang anda membayangkan menjadi seekor tikus dan ikut dalam rapat seperti cerita di atas. Hindari sebisa mungkin jebakan paradigma pemikiranmu.
Lalu coba anda berikan masukan untuk mengatasi masalah tersebut. Ingat! Buang semua belenggu dalam benak anda dan silahkan temukan way-out yang solutif. Cukup simpan jawaban anda dalam hati, Kalau anda pikir itu jawaban yang solutif anda sukses keluar dari jebakan paradigma. Jangan publikasikan jawaban anda karena itu hanya akan menjadi jebakan paradigma selanjutnya bagi para pembaca yang lain. Selamat mencoba!!!
Ditulis Oleh : Abangda Delfi F. Yudha
