Kali ini izinkan saya untuk berbagi potongan hidup saya dari ADRF Indonesia. Atau di kenal di Indonesia sebagai Yayasan Medan Generasi Impian (MGI). ADRF sendiri kepanjangannya adalah Asia-Africa Development Relief Foundation. Organisasi ini kurang lebih sudah berdiri sembilan tahun lamanya di Indonesia tepatnya di kota Medan.
ADRF Indonesia atau MGI banyak orang di luar sana bertanya-tanya. Tentang apa yang di lakukan organisasi non-goverment ini seperti bagaimana strukturnya, manejemen di dalamnya serta hal yang lebih mendetail lainnya. MGI bergerak di bidang sosial-pendidikan yang bertujuan untuk membantu anak-anak marginal dalam mendapatkan kesempatan belajar yang sama dengan anak-anak lainnya. Banyak pengalaman yang saya dapatkan dari sini hingga saya menjadikannya sebagai potongan hidup.
Pertengahan tahun 2014 merupakan awal Perjumpaan MGI
Langkah kaki saya menginjak bangku perkuliahan di salah satu universitas negeri di kota Medan. Pada tahun yang sama saya juga bergabung dengan MGI sebagai relawan. Saya mengambil program studi pendidikan dengan kata lain MGI sendiri sangat relevan saya ikutin dalam pengembangan diri saya. Pada awalnya saya tidak bisa terlalu aktif di organisasi. Sebab untuk mahasiswa tahun pertama kuliah saya masih menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Seperti tuntutan kuliah untuk belajar serta ujian maupun tugas. Namun setelah beberapa tahun kuliah saya sudah bisa membagi waktu dengan baik. Antara ikut berorganisasi serta menjalankan perkuliahan. Banyak hal yang ingin saya bagikan dalam tulisan ini, saya ingin para pembaca bisa mengambil hal positif dari tulisan saya.