Seluruh umat muslim di dunia melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan. Tak terkecuali keluarga besar Medan Generasi Impian yang beragama muslim. Di bulan puasa ini, seluruh umat muslim berlomba-lomba untuk beribadah dan berbuat kebaikan kepada sesama manusia. Di Medan Generasi Impian, sekitar 10 siswa dan seluruh staff menjalankan ibadah puasa. Walaupun menjalankan kegiatan puasa, kegiatan proses belajar mengajar tetap berjalan dengan baik serta toleransi beragama menjadi hal yang penting untuk diajarkan kepada anak-anak sedini mungkin.
Momen di bulan puasa di jadikan sebagai media pembelajaran dalam mengajarkan toleransi beragama. Seperti melihat secara langsung kegiatan berpuasa menurut ajaran islam. Dengan mengetahui tata cara dan larangan seorang muslim dalam berpuasa, siswa non-muslim dapat bersikap dan menghormati siswa non muslim berpuasa. Seperti tidak makan dan minum di hadapan teman yang berpuasa.
Secara psikologi, manusia adalah makhluk yang memiliki kepedulian.
Secara sosiologi, manusia itu adalah makhluk sosial. Namun karena di kuasi oleh hawa nafsu, maka manusia sebagai makhluk peduli dan makluk sosial menjadi hilang. Ibadah puasa yang dilakukan selama bulan Ramadhan ini bertujuan untuk mengendalikan hawa nafsu sehingga muncul manusia sebagai mahkluk peduli dan makluk sosial.
Di bulan ini, kami mengajak seluruh siswa untuk lebih disiplin dan lebih menghargai waktu, karena jam belajar di percepat selama limabelas menit. Selain itu, semua siswa juga mengetahui bulan ini merupakan akhir dari tahun pelajaran di MGI dan di bulan puasa ini akan di umumkan siapa siswa yang berprestasi dengan penilaian moral, kreativitas, kepemimpinan dan akademik.
Baca Juga : Pengaruh Lingkaran Pertemanan
Semua siswa sudah mengetahui siswa berprestasi itu, karena terdapat satu siswa yang memiliki perubahan yang sangat pesat dalam satu tahun. Setiap datang ke MGI, sebelum mulai kelas ia berada di dalam perpustakaan untuk membaca buku, terkadang ia mengajak diskusi teman, volunteer dan staff mengenai fenomena yang ia baca atau ia temukan. Selain itu ia selalu berkata sopan dan memiliki kebersihan diri yang sangat baik di bandingkan dengan siswa laiinnya. Siswa terbaik di Medan Generasi Impian tahun pelajaran 2015/2016 di berikan kepada Yolanda. Ia siswa yang sangat sederhana dan memiliki attitude yang sangat baik.
Di akhir bulan Ramadhan kami mengadakan kegiatan buka puasa bersama dengan seluruh siswa, sukarelawan, staff, dan masyarakat tampa membedakan agama. Hal ini bertujuan untuk menjaga persaudaraan antar umat beragama. Kami berbuka puasa dengan menggunakan makanan yang manis, hal ini di lakukan sebagai anjuran Nabi Muhammad SAW dan hasil penelitan dengan mengkonsumsi makanan manis maka akan mengembalikan energi dengan cepat, tetapi dalam kadar yang secukupnya.
(Artikel ini telah terbit pada tahun 2018 dan diangkat kembali diwebsite Yayasan Medan Generasi Impian)
