(13/07) Yayasan Medan Generasi Impian melakukan kunjungan belajar ke Stasiun Televisi Republik Indonesia atau yang kita kenal sebagai TVRI. Sebanyak 11 siswa Kelas Komputer beserta pendamping yayasan mengikuti kunjungan ke studio TVRI Sumatera Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk bisa melihat secara langsung proses pembuatan sebuah program mulai dari pengambilan video. Sampai dengan proses pendistribusiannya yang layak tayang di televisi. Hal ini sangat berkaitan dengan pelatihan keterampilan komputer yang selama kurun waktu 6 bulan mereka pelajari. Khususnya mengenai desain, baik video maupun pengeditan gambar.
Para siswa Kelas Komputer sangat antusias dengan kunjungan ini sebab mereka bisa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Sambutan hangat dari pihak TVRI membuat para siswa menjadi lebih antusias untuk melihat lebih lanjut kedalam dunia pertelevisian. Mulai dengan masuk ke studio dengan melihat langsung proses rekaman video yang akan di tayangkan di televisi.
Kemudian perkenalan yang di berikan oleh para pengurus TVRI. Para siswa juga di ajak untuk melihat secara langsung bagaimana video yang direkam. Kemudian menjadi layak untuk bisa di siarkan dalam televisi nasional. Tidak hanya proses rekaman. Namun juga bagaimana cara pemancar bekerja secara optimal memberikan kualitas siaran yang baik. Untuk masyarakat khususnya di kota Medan dan sekitarnya.
Baca Juga : Field Trip New Hope Class
Sembari melihat langsung proses-proses dunia digitalisasi di lingkungan TVRI nasional. Dengan sabar dan profesional Bapak Syahrul dan Bapak Fandi memberikan informasi kepada siswa kelas komputer.
“Kami sangat menghargai ketulusan dari pihak TVRI yang senantiasa sabar memberikan penjelasan. Dan juga kesempatan untuk bisa menyaksikan secara langsung proses digitalisasi dalam dunia pertelevisian nasional”, kata Cut Mariani selaku pengurus Yayasan. Melalui artikel ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak TVRI yang telah memberikan kesempatan berkunjung. Kami berharap kerjasama ini tetap terjalin seterusnya.
Writing by Sasa
